Siapa yang tidak kenal dengan Hantu Pocong. Hantu Pocong sangat populer di kalangan masyarakat khususnya di Indonesia dan hantu ini pun sangat melegenda di kawasan Nusantara, dan image dari hantu ini sangat mengerikan dan juga cukup di takuti di kalangan warga masyarakat.
Mengapa hantu ini cukup di takuti, mungkin karena bentuknya seperti orang mati yang sedang di kafani, selain itu hantu ini identik dengan kisah orang yang baru saja meninggal.
Ada sebagian masyarakat yang mengklasifikasikan bahwa hantu pocong merupakan hantu terseram di banding hantu-hantu yang lain, namun ada juga orang yang berpendapat bahwa hantu ini bergentayangan karena orang yang meninggal tersebut masih ada kaitannya di dunia.
Sebenarnya darimana asal-usul hantu pocong ini ??. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, bahwa hantu pocong berasal dari orang yang baru meninggal, kemudian di kuburkan tanpa membuka tali pocong atau tali kafan yang mengikat di kepala ataupun kakinya, dan konon akibat dari tidak di bukanya tali kafan tersebut menyebabkan hantu ini kemudian ber-gentayangan.
Konon hantu ini akan bergentayangan dan mendatangi keluarga atau kerabat ataupun orang-orang yang ikut menguburkan sang mayit, tujuannya adalah untuk meminta pertolongan orang-orang tersebut untuk membuka tali pocong yang masih terikat.
Selama tali pocong tersebut belum di buka, maka hantu ini akan terus bergentayangan dan mengganggu warga di sekitar tempat dia di makamkan, bagi keluarga dan juga kerabat yang mengetahui hal tersebut, sudah seharusnya mendatangi makamnya dan kemudian membuka tali pocong tersebut, hal ini di percaya apabila tali pocong tersebut sudah di buka, maka arwahnya akan tenang dan dia tidak lagi bergentayangan dan juga tidak lagi menghantui warga sekitarnya.
Namun ada versi yang lain yang mengatakan tentang kemunculan hantu pocong ini, pertama hantu ini akan muncul akibat almarhum yang meninggal masih mempunyai kaitan di dunia, seperti masih mempunyai tanggungan ataupun kesalahan pada keluarganya, sehingga hantu ini bergentayangan mendatangi keluarga untuk mencoba meminta maaf dengan wujudnya yang seperti pocong.
Ada juga yang mengatakan bahwa hantu pocong ini merupakan perwujudan dari Jin yang menyerupai sosok pocong, hal ini untuk menakuti orang-orang di sekitar makam almarhum, dan memang tujuan dari Jin atau Syeitan adalah membuat takut, menakuti dan menyesatkan manusia.
Versi lain juga mengatakan bahwa hantu pocong muncul dan bergentayangan akibat dari guna-guna atau teluh dengan memanfaatkan tubuh orang yang mati untuk menakut-nakuti, hal ini di lakukan oleh seseorang yang berilmu hitam dengan tujuan meminta tumbal agar ilmunya menjadi lebih kuat.
Tentang kemunculan dan juga penampakan hantu pocong sudah banyak orang yang mengalaminya langsung, bahkan sebagian dari mereka ada juga yang di teror oleh hantu ini, dan menurut orang yang pernah melihat langsung hantu ini, konon hantu ini berjalan melompat ataupun terbang tanpa menapak bumi.
Sebagian orang ada yang berasumsi bahwa hantu ini menggunakan kain kafan putih yang bersih, namun sesungguhnya menurut saksi yang pernah melihat langsung hantu ini, konon hantu ini mengenakan kain kafan yang berwarna putih kecoklatan dan juga kusam kekuningan, hal ini karena kain kafan pocong ini sudah kotor terkena tanah pada saat di makamkan.
Wajah dari hantu pocong seperti yang terlihat di film-film biasanya berwajah pucat pasi dan juga ada lingkaran hitam di sekitar mata, namun menurut beberapa saksi ada yang mengatakan bahwa wajah dari hantu pocong tersebut berwarna kehitaman, dengan mata yang hampir keluar, hal ini karena memang hantu pocong merupakan hantu yang bangkit dari kubur dengan kondisi wajah yang memang sudah rusak.
Kemunculan hantu biasanya di tandai dengan aroma atau bau-bauan semerbak, seperti bau melati, kemenyan ataupun yang lainnya, namun konon hantu pocong akan muncul dengan di tandai bau atau aroma busuk yang menyengat hidung, hal ini karena hantu pocong merupakan penjelmaan dari mayat yang sudah membusuk di tanah.
Kisah Isu Penampakan Hantu Pocong di Kampung Pengasinan Bekasi
Dalam dua pekan terakhir, Kampung Pengasinan yang berada di Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, menjadi geger perihal isu penampakan hantu pocong.
Isu ini kemudian membuat warga takut untuk keluar rumah terutama pada malam hari
Isu hantu pocong yang terjadi di Kampung Pengasinan, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi ini sudah merebak sejak pertengahan bulan Agustus yang lalu.
Ceritanya berawal dari meninggalnya seorang pemuda warga setempat yang bernama Ipan Supriyatna.
Ipan meninggal pada tanggal 16 Agustus akibat sakit. Muncul dugaan pemuda yang berprofesi sebagai sopir angkot ini tewas akibat over dosis obat terlarang.
Pemuda tersebut kemudian meninggal sekitar pukul 16.00 WIB sore. Kemudian dari pihak keluarga Ipan langsung menguburkannya pada hari itu juga.
Karena hari sudah menjelang malam, petugas penggali kubur di makam Mbah Raden, yaitu Yanto, sempat menolak.
Alasannya karena waktu tidak memungkinkan karena menjelang malam, karena pihak dari keluarga Ipan datang ke makam tersebut sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun karena terus didesak pihak keluarga Ipan, Yanto akhirnya menyanggupi untuk menggali kubur untuk Ipan.
Setelah dikubur, ternyata ada yang terlupa, bahwa tali pocong di kaki Ipan tak sempat dibuka. Diduga karena hal itu akibat petugas pemakaman yang terburu-buru dalam proses pemakaman.
Atas peristiwa tersebut muncul kejadian-kejadian aneh yang terjadi di keluarga Ipan.
“Saat dikubur, tali pocong di kaki tidak sempat dibuka, malah di kencengin. Yang menguburkannya adalah pihak keluarganya yaitu abangnya Ipan sendiri. Saya lupa namanya,” jelas Yanto seperti dikutip dari Merdeka.com.
Saat itu prosesi pemakaman berlangsung lancar dan biasa saja. Pemakaman dilakukan saat menjelang magrib.
Namun Tiga hari setelah pemakaman, abang almarhum Ipan malah sering kali kesurupan. Pihak keluarga kemudian memanggil orang pintar.
“Ada yang salah katanya, arwah minta agar tali pocong dibuka,” cerita Yanto.
Setelah berkali-kali mengalami kesurupan, tepatnya 12 hari setelah pemakaman pihak keluarga kemudian baru meminta agar makam dibongkar kembali. Namun permintaan keluarga ini ditolak oleh Yanto.
“Pasti jasad almarhum sudah bau busuk karena sudah lama dikuburkan,” tandasnya.
Karena makam tidak bisa dibongkar kembali, orang pintar tersebut kemudian menyarankan agar pihak keluarga untuk menaburkan kacang hijau di atas makam, serta mengubur pakaian almarhum di samping makam tersebut. Hal ini dilakukannya agar arwah almarhum bisa tenang.
Kemudian setelah ditabur di atas makam Ipan, kacang hijau tersebut kini tumbuh subur. Tumbuhan itu pun terlihat sudah setinggi sekitar 20 cm. Kemudian tumbuhan itu menghiasi diatas makam Ipan.
Sebelumnya, kacang hijau ini digunakan sebagai syarat agar arwah Ipan bisa tenang disana. Selanjutnya kacang hijau ditabur di atas makam Ipan.
Gara-gara ada cerita kesurupan dan juga tali pocong inilah yang kemudian menyebar isu hantu pocong di Kampung Pengasinan.
“Sebenarnya enggak ada tiu pocong. Cuma warga hanya ketakutan saja. Namun setelah ditabur kacang ijo, abangnya pun tidak pernah kesurupan lagi,” katanya.
EmoticonEmoticon