Kerajaan Arab Saudi, memang merupakan salah satu kerajaan paling kaya di Dunia, para anggota keluarga kerajaan sejak jaman dahulu memang sudah terbiasa dengan kehidupan mewah serta bergelimang harta, bahkan diantaranya memiliki jumlah harta kekayaan yang sangat fantastis.
Salah satu yang menjadi sorotan dunia adalah Raja dari Arab Saudi sendiri, yaitu Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Pria yang sudah mencapai usia 80 tahun ini naik menjadi Raja setelah menggantikan kakaknya yaitu Raja Abdullah yang wafat pada 25 Januari 2015.
image via wikipedia
Bahkan menjelang kunjungan Raja Salman ke Indonesia, persiapan dan fasilitas yang di siapkan oleh kerajaan sangat fantastis, dimana mereka menyiapkan kargo yang akan di kirim ke Indonesia sebanyak 459 ton, diantaranya terdiri dari 2 mobil mewah merek Mercedes Benz yang konon merupakan mobil paling aman di dunia dari serangan luar.
Bahkan tangga untuk turun dari pesawat pun di bawa dari Arab Saudi khusus untuk sang Raja pada saat menuruni tangga pesawat.
Sumber Kekayaan Kerajaan Arab Saudi
image via bisnis.liputan6.com
Sebenarnya dari mana sumber kekayaan melimpah kerajaan Arab Saudi ??, tentu saja dari Harta karun tambang minyak yang melimpah.
Tepatnya pada 3 Maret 1938 dimana saat itu Raja Arab Saudi yaitu Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud menyewa beberapa insinyur dari Standart Oil of California Amerika Serikat untuk mengeksplorasi gurun tandus yang luas yang berbatasan dengan Teluk Persia.
Saat itu sang Raja tidak seberapa kaya, tujuan utamanya adalah mencari sumber air untuk kebutuhan rakyat Saudi, serta untuk kebutuhan minum tunggangan mereka seperti kuda dan juga Unta.
Namun setelah di lakukan Eksplorasi di temukanlah tambang minyak yang berlimpah di beberapa gurun dari kawasan tersebut.
Selanjutnya selama 4 tahun dilakukan pengeboran di temukan lah sumber harta karun di sumur No.7 di daerah Dhahran, dimana mereka mengebor hingga kedalaman 4.727 kaki atau sekitar 1440,7 meter dari permukaan bumi.
Disanalah di temukan sumber minyak mentah terbesar di dunia, awalnya sang raja tidak begitu tertarik dengan temuan ini, hingga akhirnya setahun kemudian dia dan juga rombongannya yang terdiri dari 400 mobil tiba di stasiun pengeboran Ras Tanura, dan di saat itulah tanker pertama yang kemudian mengangkut kargo yang berisi minyak mentah Arab Saudi.
Sejak saat itu Arab Saudi kemudian berubah menjadi salah satu negara terkaya di dunia, serta memiliki kekuatan ekonomi yang paling stabil, serta memiliki posisi tawar terkait dengan pasokan energi global serta menjadi negara Petro Dollar.
Para penduduk Arab awalnya Nomaden, dan pendapatan mereka awalnya hanya mengandalkan pendapatan dari para jemaah haji yang beribadah ke Mekkah dan Madinah, namun setelah di temukan minyak, negeri ini pun kemudian banyak membangun infrastruktur yang kuat, dan juga banyak membangun sumur-sumur minyak, kilang dan juga pelabuhan.
Dan hingga saat ini pendapatan dari Kerajaan Arab Saudi lebih dari 90 Persen berasal dari kilang-kilang minyak yang mereka miliki.
"Minyak seperti hewan liar, barang siapa yang bisa menangkapnya maka dia akan mendapatkan segalanya," demikian ungkapan yang pernah diucapkan industrialis asal Amerika Serikat, J. Paul Getty, seperti dikutip dari CNN.
Kekayaan Raja Arab Saudi
Seperti di lansir dari Gazettereview.com pada Sabtu (25/2/2017), bahwa Raja Salman di taksir memiliki kekayaan sebesar US$ 18 Milyar, atau sekitar Rp.240 Trilyun.
hal ini di dapatkan dari beragam sumber kekayaan, seperti harta warisan hingga investasi di beberapa perusahaan minyak dan juga properti.
Namun hal tersebut belum seberapa jika di bandingkan dengan total kekayaan dari anggota keluarga kerajaan Arab Saudi lainnya, dan menurut majalah Forbes, total kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi mencapai lebih dari US$1,4 Trilyun atau sekitar Rp.18.620 Trilyun.
Jumlah total dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai 15.000 orang, namun sekitar 2000 orang saja yang termasuk kedalam anggota keluarga kerajaan yang memiliki harta kekayaan yang berlimpah, dan dari merekalah yang kemudian mengelola kekayaan keluarga kerajaan.
Fasilitas Mewah Kerajaan Arab Saudi
image via bisnis.liputan6.com
Dengan jumlah kekayaan yang melimpah yang di miliki oleh keluarga kerajaan Arab Saudi tentu saja mereka memiliki fasilitas yang sangat mewah pula, disamping istana kerajaan mereka yang berlapis emas, ada beberapa fasilitas mewah lainnya yang mereka miliki.
Salah satu fasilitas yang mereka miliki adalah sebuah Kapal Pesiar Mewah, di laporkan bahwa Kapal Pesiar ini sering kali terparkir di kawasan lokasi liburan favorit, salah satunya di Marbella Spanyol, dan kapal pesiar ini memiliki besar yang setara dengan besarnya lapangan Sepak bola, dan fasilitas di dalam Kapal pesiar ini pun sangat lengkap dan juga mewah, dimana di kapal ini mampu menampung 30 orang penumpang serta 20 Orang Kru kapal.
Berbagai fasilitas juga dimilikinya termasuk ruang perjamuannya sendiri, kamar tidur untuk 30 orang dan kru kapal lebih dari 20 orang.
Liburan Mewah Khas Keluarga Kerajaan Arab Saudi
image via forbes.com
Seperti di lansir dari situs express.com, pada bulan Januari 2015 lalu, raja Salman pernah berkunjung ke Prancis selama 3 Minggu dan membawa anggota keluarga sebanyak 1000 orang.
Pada saat itu mereka menyewa pantai Riviera, dan hal tersebut membuat kemarahan para masyarakat sekitar karena pantai tersebut kemudian di tutup untuk umum, dan area yang di sewa oleh Raja Salman hingga mencapai radius 300 Meter dari lokasi, hal ini membuat masyarakat di sekitar lokasi kemudian memprotes keras.
Dan akhirnya tidak sampai 3 minggu berlibur, kemudian raja Salman meninggalkan Prancis dan pergi ke Maroko.
Pada September 2015 Raja Salman juga pernah berkunjung ke Amerika Serikat, dimana saat itu dia menyewa seluruh kamar di Hotel Four Season di Wahington DC yang berjumlah 222 kamar, dimana saat itu dia bermalam untuk 3 hari saja.
Dan tidak hanya itu saja semua furnitur yang tersedia di hotel ini semua berlapis emas, selain itu dia juga menyewa banyak Mobil mewah SUV Cadilac yang kemudian mengantar rombongan Raja, dalam kunjungannya tersebut Raja Salman kemudian bertemu dengan Presiden Barack Obama untuk membahas tentang kesepakan Nuklir di Iran.
Pada Bulan April 2016, Raja Salman pernah mengunjungi Turki, dan kemudian menginap di Hotel JW Marriott, dimana hotel yang di sewa nya merupakan hotel bintang 5 yang di lengkapi dengan kaca anti peluru dan juga bom, dan diapun menyewa sekitar 500 mobil Mercedez Benz Hitam yang kemudian menjemput Raja Salman beserta rombongnnya di bandara Ataturk, Turki, dan konon kabarnya kunjungan raja Salman ke Turki ini menghabiskan dana sekitar US$10 Juta atau Sekitar Rp.130 Milyar.
EmoticonEmoticon