Jan 9, 2017

Mengenal Hantu Paling Mengerikan Dari Tanah Toraja

Tags

Di tiap daerah di Indonesia banyak di kenal beragam mitos hantu yang beredar di masyarakat, umumnya di Indonesia sendiri sangat terkenal dengan hantu semacam kuntilanak, tuyul, pocong, ganderuwo dan lain sebagainya.

Namun di beberapa daerah seperti Tanah Toraja berbeda lagi ceritanya, mereka mengenal hantu yang cukup menyeramkan di daerah tempat mereka, banyak masyarakat di sana sangat percaya tentang keberadaan hantu berikut ini, hantu-hantu apa saja yang sangat di takuti dan juga paling terkenal di tanah toraja, berikut beritanya.

1. Hantu Batitong
hantu batitong hantu paling di takuti di tanah toraja
ilustrasi

Di daerah tanah toraja terkenal dengan kalimat "Torroko Torroko Nakande Ko Batitong", yang artinya, jika kamu tertinggal jauh di belakang atau kamu lambat dalam berjalan, nanti kamu akan di makan oleh hantu.

Konon menurut kisah para orang tua disana, Hantu Batitong merupakan hantu penjelmaan dari roh jahat yang berasal dari seorang wanita yang meninggal saat melahirkan, selanjutnya hantu ini kemudian menggunakan media manusia untuk mendapatkan apa yang di inginkannya.

Menurut cerita apabila hantu batitong merasuki seorang manusia, maka dia mempunyai ciri-ciri pada dahi orang yang di rasuki tersebut, dan juga kepala dan tangan orang tersebut terlihat semacam lampu yang bersinar.

Hantu ini tidak hanya berkeliaran pada malam hari, namun pada siang hari pun hantu ini sering mengganggu, hantu ini dipercaya sering di temui di tempat yang berair, seperti sawah, sungai, dan juga di rawa-rawa.

Hantu Batitong biasanya mencari korban seorang ibu yang sedang hamil, dan juga hewan kerbau. Orang toraja biasa mengusir hantu ini dengan cara menggunakan kayu pohon jarak dan juga kayu pallan atau kayu jarak, dengan alat tersebut diatas dipercaya dapat membunuh hantu batitong ini.

Ada juga yang menggunakan alat tikar untuk mengusir hantu ini, dimana biasanya tikar di gelar di suatu perbatasan kampung, diatas tikar biasanya di letakan manikata (perhiasan dari toraja).  Jika mereka berhasil membunuh hantu tersebut, maka biasanya mereka akan mengadakan acara persembangan yang disebut sebagai Ma'manuk Tallu.

Selain itu ada cara lain untuk mengusih dan membunuh hantu ini, yaitu dengan menggunakan bambu dan kemudian menaruhnya di pintu masuk perbatasan kampung, bambu ini biasanya berisi daun dan juga tumbuh-tumbuhan yang terdapat di Toraja.

2. Hantu Po'pok
hantu popok hantu dari tanah toraja
ilustrasi

Hantu ini dipercaya di tanah toraja sebagai penjelmaan dari roh jahat yang memperalat manusia untuk mendapatkan keinginannya.  

Dan menurut cerita yang beredar di sana, hantu ini sangat mudah merasuki orang karena keturunannya dan juga orang yang salah dalam menggunakan guna-guna.  Mahluk ini konon sering muncul pada malam hari.

Wujud dan juga penampakan hantu ini biasanya berupa manusia yang memiliki sayap, dan terkadang juga menyerupai hewan seperti babi dan juga burung.

Menurut mitos yang beredar di sana, hantu ini suka memakan hati manusia yang tidur dengan terlentang, dan hati manusia yang keadaannya sedang sakit keras.  Hantu ini juga dipercaya suka menghisap darah manusia dan juga darah hewan.

Biasanya orang Tanah Toraja mengusir hantu ini dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan menaburkan garam kedalam kolong rumah serta di halaman dan juga dapur, dan selanjutnya menyiramnya dengan air panas.

Cara lainnya adalah dengan cara melemparnya dengan buah pinang agar hantu tersebut menjadi manusia kembali, cara alternatif juga bisa dilakukan dengan cara memukulnya sekali saja, karena jika memukul berkali kali hantu ini tidak akan mati, bahkan dapat membahayakan jiwa orang yang memukulnya.


EmoticonEmoticon