Jurig Bonge/Budek atau Torek di kenal oleh sebagian masayarakat di Indonesia sebagai hantu yang suka membuat tuli telinga orang. Jurig Bonge di artikan sebagai Hantu Tuli, hantu ini di kenal di legenda tanah jawa.
Menurut cerita yang beredar konon hantu ini suka menghuni jalanan yang sepi dan juga angker, atau bisa juga di setiap perlintasan kereta api di beberapa daerah di pulau jawa. Keberadaannya konon membuat orang yang melintasi daerah tersebut di buat tuli dan juga linglung, sehingga orang tersebut tidak menyadari dengan keadaan sekelilingnya.
Tepatnya pada tahun 2008, telah terjadi kecelakaan yang menimpa 2 orang, dimana 2 orang tersebut tewas setelah di tabrak oleh kereta api Argo Gede yang sedang melintasi di desa Gadobangkong, Jawa Barat.
Kejadiannya berawal saat seorang laki laki tewas secara mengenaskan di daerah desa Gadobangkong setelah di tabrak kereta api yang melintas, kemudian tak lama dari kejadian tersebut, juga di temukan seorang laki laki yang tewas dengan kondisi yang sama saat melintasi tikungan rel yang berada di desa tersebut.
Kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi di yakini warga setempat di sebabkan oleh hantu yang menghuni di sekitar rel kereta api tersebut.
Penduduk di desa Gadobangkong meyakini Jurig Bonge lah yang menyebabkan kecelakaan di tempat tersebut, konon hantu ini bisa menyebabkan korbannya menjadi tuli dan juga tidak sadar dengan keadaan sekitarnya. Dan menurut beberapa sakti mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan, bahwa pemuda yang terakhir kali mengalami kecelakaan terlihat melintas dan menyebrangi rel kereta.
Pada saat itu dari kejauhan kereta api yang melaju kencang tersebut sudah membunyikan klakson kerasnya beberapa kali, sebagai peringatan terhadap pemuda tersebut. Namun pemuda tersebut terlihat seperti tidak mendengar dan juga tidak sadar bahwa kereta akan segera melintas.
Menurut saksi yang melihat, pemuda tersebut terus saja berjalan tanpa menoleh ataupun sadar sedikit pun walaupun kereta sudah membunyikan klaksonnya, dan akhirnya kecelakaanpun tak dapat di hindari, pemuda itupun tewas setelah tertabrak kereta api.
Jurig Bonge memang hantu yang sangat di takuti di daerah-daerah tertentu. Pada beberapa kisah yang lain juga menyebutkan, hantu ini juga sangat suka mengganggu orang orang yang menyebrang jalan dengan menutup telinga mereka, sehingga menyebabkan banyak memakan korban kecelakaan.
Konon menurut cerita yang beredar, asal usul dari hantu ini mengatakan bahwa, hantu ini sebenarnya merupakan arwah penasaran dari orang yang juga pernah meninggal akibat kecelakaan. Karena belum bisa menerima kematiannya yang mendadak tersebut, dan juga karena diliputi dendam, maka arwah tersebut juga mengambil korbannya dengan cara yang sama seperti kematiannya.
Ada juga kisah lain yang mengatakan, tentang asal usul Jurig Bonge. Kisahnya berawal dari seorang penjual alat dulang nasi, atau alat untuk meletakan nasi yang sudah matang.
Kisahnya berawal pada tahun 1942, dimana seorang penjual dulang yang saat itu sedang berjualan di stasiun kereta api, pada saat lelah, penjual ini pun beristirahat dan tidur disebuah rel kereta api sambil menutup bagian kepala dengan dulang yang di jualnya tersebut.
Dulang yang berbentuk kerucut tersebut, menutupi seluruh wajah dan juga telinganya, hal ini menyebabkan penjual tersebut tidak dapat mendengar dengan keadaan di sekelilingnya.
Pada saat beristirahat tersebut, mendadak dari kejauhan ada kereta api yang melajut kencang kearahnya, pada saat itu masinis kereta api yang menjalankan kereta tersebut sudah memberikan peringatan kepada penjual tersebut, dengan cara membunyikan peluit sekeras-kerasnya agar penjual dulang tersebut bisa menjauh dari rel tersebut.
Namun karena dulang tersebut menutupi pendengarannya, akhirnya penjual tersebut tertabrak kereta api dan tewas secara mengenaskan di tempat tersebut.
Dan konon sejak kejadian tersebut, hantu penjual dulang tersebut kerap kali mengganggu orang-orang yang melintas di sekitar rel kereta api dengan cara menutup telinga mereka agar tidak mendengar dan juga tidak sadar dengan keadaan di sekelilingnya, dan tentu saja hal ini menyebabkan kecelakaan maut, dan sejak saat itu pula, kisah legenda Jurig Bonge terus bergulir dan menjadi legenda di beberapa daerah.
EmoticonEmoticon