Tubuh yang telah mati biasanya hanya butuh waktu beberapa jam saja untuk membusuk, di belahan bumi ini banyak sekali fenomena penemuan mumi ataupun jasad yang masih utuh, ada beberapa hal dan juga penyebab sehingga tubuh mereka masih utuh. Diantaranya adalah pengawetan dengan sengaja dengan cara membalsem mayat tersebut hingga menjadi awet, contohnya mumi fir'aun
Namun ada juga pengawetan dengan tanpa di sengaja, seperti lingkungan dan juga area dimana jasad di kebumikan, contohnya lokasi penguburan tanahnya mengandung kelembaban yang kurang, atau memiliki cuaca yang hangat dan juga kering, selain itu pula tanah yang di kandung mengandung mineral yang mampu menghambat pembusukan material tubuh.
Hal ini pula yang dialami oleh sosok mumi yang konon telah berusia lebih dari 200 tahun, adalah Mumi seorang wanita yang bernama Xin Zhui atau yang kerap di sebut sebagai Lady Dai. Jasad wanita ini konon telah terkubur selama 2000 tahun lamanya. Dan pada tahun 1971 sekelompok pekerja yang sedang mencari perlindungan di bawah tanah menemukan jasad wanita ini di sebuah wilayah di Changsha, China.
Saat pertama kali di temukan, jasad Wanita ini di kabarkan masih dalam kondisi yang sangat sempurna, kulitnya begitu halus, serta rambutnya masih terawat baik dengan bulu mata yang masih sangat mempesona, selain itu pula pergelangan kaki dan tangannya pun masih bisa di gerakan dengan sempurna, dengan penemuan ini mumi ini disebut sebagai salah satu mumi yang paling sempurna yang pernah di temukan.
Menurut sejarah Xin Zhui atau Lady Dai adalah istri dari Marquis of Dai yang di kenal pada masa dinasti han, keluarga ini dikenal sebagai keluarga yang kaya raya, dan selalu hidup dengan kemewahan dunia, dan pada saat Lady Dai berusia 50 tahun, dia menderita penyakit tekanan darah tinggi dan juga penyumbatan arteri dan kerusakan hati, dan kemudian dia pun meninggal dunia, setelah meninggal kemudian keluarganya menguburkannya di suatu daerah di perbukitan di Hunan China.
Saat di temukan jasadnya, di sampingnya juga di ketemukan 100 lembar kain sutra, juga 160 patung kayu yang di percaya sebagai pelayannya, selain itu juga di temukan alat kecantikan dan peratan mandi, jasadnya di temukan 12 meter di bawah permukaan tanah.
Para ilmuan yang memeriksa jasad Lady Dai mengatakan bahwa wanita ini meninggal di usia 50 tahun, dan jasadnya diawetkan dengan menggunakan cairan yang cukup ampuh untuk membuat tubuh tetap awet meski telah ribuan tahun di kuburkan.
kuburan Lady Dai
Selain itu para ilmuan juga menemukan jasad Lady Dai terbungkus dengan 20 lembar kain sutra dan di letakan di dalam peti mati yang tersusun empat lapis. Peti mati tersebut di taburi arang dan juga di segel dengan menggunakan tanah liat yang di beri senyawa tertentu, dimana senyawa tersebut akan membuat tanah liat tersebut menjadi kedap udara dan juga anti bakteri. Dengan penyimpanan yang begitu rapi sehingga jasad Lady Dai pun bisa bertahan dengan baik hingga ribuan tahun. Namun sayangnya setelah jasad Lady Dai di keluarkan dari tempat penyimpanannya, jasad ini pun mulai rusak dan tidak sesempurna sesaat setelah di temukan.
EmoticonEmoticon