Dec 23, 2016

9 Ritual Pengorbanan Nyawa Yang Mengerikan dari Suku Aztec

Suku Aztec berasal dari orang-orang Amerika Tengah atau Meksiko. Seratus tahun sebelum masa kejatuhan dari suku Aztec, kekaisaran Aztec banyak melakukan perubahan yang sangat luar biasa, seorang kaisar Aztec yang bernama Tlacaelel menyatakan bahwa dewa perang mereka yaitu Huitzilopochtli adalah dewa yang tertinggi dari semua dewa yang di percaya oleh suku Aztec.

Dan suku Aztec akan melayani dewa perang mereka dengan sangat baik, tidak tanggung tanggung pengorbanan manusia menjadi bagian yang sangat besar bagi masyarakat Aztec, dalam sejarahnya ratusan ribu orang sudah di bantai setiap tahunnya hanya untuk di jadikan sebagai persembahan dewa perang mereka.

Ritual pengorbanan Manusia yang bagaimana yang dilakukan oleh suku Aztec, dilansir dari portal listverse.com berikut beritanya disini.

1. Berperang untuk mendapatkan Pengorbanan Jiwa Manusia
ritual pengorbanan nyawa manusia di suku aztec

Tugas dari suku Aztec untuk mempersembahkan dewa mereka dengan pengorbanan jiwa salah satunya adalah dengan berperang.  Suku Aztec biasanya menggunakan musuh mereka yang telah kalah dalam perang sebagai persembahan untuk dewa mereka.

Dengan demikian suku Aztec harus banyak berperang dan juga harus melawan begitu banyak musuh untuk selanjutnya menangkap mereka, agar mereka bisa menggunakan para tawanan mereka untuk dijadikan persembahan bagi dewa mereka.

Sebelum mereka berperang biasanya mereka membuat kesepakatan dengan musuh mereka, salah satunya adalah kesepakatan bahwa apabila mereka kalah berperang mereka siap untuk di jadikan korban persembahan bagi dewa mereka, dan ini sudah merupakan konsekuensi dari mereka yang kalah berperang.

2. Pengorbanan Jiwa dengan cara mengajukan diri
pengorbanan jiwa manusia dari suku aztec yang sangat mengerikan

Ada anggapan di suku Aztec yang mengatakan bahwa pengorbanan jiwa adalah suatu kehormatan tertinggi bagi mereka, bahkan pada saat Spanyol datang dan menahan beberapa tahanan dari suku Aztec, mereka marah dan menyebutkan bahwa mereka telah di rampok kehormatannya dengan mati secara sia sia di tangan Spanyol.

Pengorbanan yang dilakukan di atas Altar dengan pisau yang menusuk ke jantung mereka, merupakan salah satu kehormatan bagi mereka, dan mereka sangat terhormat apabila mati untuk dewa-dewa mereka.  Dengan anggapan ini banyak orang Aztec yang rela mendaftar untuk di korbankan bagi dewa mereka, bahkan kelompok pelacur pun rela mendaftarkan untuk mati secara terhormat demi untuk dewa cinta mereka selama Aztec mengalami musim kekeringan.

Pada saat paceklik para orang tua di Aztec rela menjual anak anak mereka sebagai budak, dan bila anak anak mereka tidak bekerja dengan baik mereka bisa menjualnya lagi.  Dan apabila seorang budak telah di jual 2 kali, maka mereka bisa di korbankan nyawanya bagi dewa mereka.

3. Pengorbanan Jiwa di Festival Toxcat
pengorbanan manusia untuk dewa suku aztec yang sangat mengerikan

Dalam suku Aztec di kenal adanya bulan Toxcat, yaitu dimana saat itu dipilih secara khusus seseorang yang akan di korbankan Jiwanya kepada dewa.  Orang yang terpilih merupakan orang dengan penampilan khusus, dimana orang ini harus memiliki rambut yang lurus, kulit yang halus dan juga penampilan yang menarik, lantas apabila telah terpilih orang ini akan diperlakukan seperti halnya dewa Tezcatlipoca.

Pria yang terpilih selanjutnya kulitnya akan di cat hitam dan dia akan mengenakan mahkota bunga, serta kalung dari kerang, dan juga banyak lagi perhiasan yang akan di berikan.  Keistimewaan lainnya adalah orang tersebut akan di beri 4 orang isteri dan juga kehidupan yang sangat baik dan terhormat.

Ketika saatnya hari pengorbanan tiba, tepatnya setelah 12 bulan kemudian, lelaki yang akan di korbankan tersebut akan berjalan menaiki tangga di piramida yang besar, sambil memainkan seruling, saat dia naik ke atas altar atau meja persembahan.

Setelah tiba di samping meja altar, seorang pemimpin agama akan membantunya untuk berbaring diatas altar yang panjang yang terbuat dari batu, lantas apabila dia sudah berbaring diatasnya, maka seketika pemimpin keagamaan akan melakukan ritual, selanjutnya lelaki ini akan di tusuk dengan sebilah pisau hingga tembus ke hatinya.

Setelah upacara pengorbanan selesai, maka mereka kembali akan memilih calon yang akan di korbankan untuk tahun depan.

4. Ritual Pengorbanan 
pengorbanan jiwa manusia untuk dewa suku aztec

Ritual pengorbanan jiwa yang dilakukan suku Aztec, biasanya korban akan di bawa menuju puncak piramida yang besar, selanjutnya dia akan di letakan diatas batu Altar, dan selanjutnya seorang Imam akan berdiri diatasnya sambil memegang pisau yang tajam, pisau tersebut biasanya terbuat dari kaca vulkanik, sang Imam akan menusukan pisau tepat mengarah ke dada korbannya hingga robek, selanjutnya jantungnya akan di tarik keluar dan diangkat tinggi-tinggi untuk diperlihatkan kepada semua orang yang menyaksikan acara tersebut.

Selanjutnya tubuh korban yang tidak bernyawa tersebut di turunkan dari atas puncak piramida, lantas tukang daging di bawah siap menunggu jasad korban untuk di mutilasi dan dipotong-potong hingga kecil, selanjutnya tengkorak kepalanya akan di letakan di atas rak bersama tengkorak korban yang lainnya.

Kemudian daging tersebut akan di masak dan di buat makanan untuk selanjutnya di hidangkan kepada para bangsawan.

Daging dari Jasad korban pengorbanan dewa biasanya sering di masak, di buat sup atau di panggang dan di campur dengan jagung, setelah masakan tersebut selesai di masak, selanjutnya di sajikan dan di bagi diantara para Iman dan juga bangsawan yang hadir di pesta.

Ritual kanibalisme ini juga banyak di hadiri oleh orang yang mengambil bagian dari acara ini. Selanjutnya tulang tulang nya di bentuk menjadi alat musik ataupun senjata.

5. Peresmian Of The Great Pyramid
the great pyramid suku aztec

Di suku Astec ada saat saat luar biasa yang mereka lakukan, dan kadang kadang metodenya pun berbeda, contohnya pada saat peresmian Piramida Besar mereka yang bernama Tenochtitlan.

Suku Aztec menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya untuk membangun sebuah kuil yang terletak di ibokota mereka, dan pada tahun 1487 piramida besar mereka selesai di buat.

Lantas mereka mengadakan perayaan besar-besaran untuk meresmikan piramida mereka, dan pada saat peresmian terbesar ini mereka banyak sekali membantai orang orang untuk di korbankan.  Suku Aztec mengklaim bahwa mereka telah mengorbankan 84.000 orang selama 4 hari dalam periode pesta peresmian, dan di perkirakan juga, sekitar 250.000 orang di korbankan di Meksiko selama periode tahun tersebut.

6. The Festival Of The Flaying Of Men 4-xipe-Totec
pengorbanan nyawa untuk dewa suku aztec

Salah satu festival Aztec yang paling mengerikan disebut Tlacaxipehualiztli ( "The Festival of The Flaying of Men"). Ini adalah sebuah upacara yang didedikasikan untuk Dewa Aztec yang bernama  Xipe Totec, atau "The Flayed One" yang berarti "Dikuliti".

40 hari sebelum festival dimulai, satu orang diberikan kehormatan untuk berpakaian seperti The Flayed One. Dia ditutupi dengan bulu merah dan juga perhiasan emas untuk selanjutnya selama 40 hari dia dihormati sebagai dewa. 

Kemudian pada hari festival, dia dan juga 8 orang lainnya dengan memakai pakaian seperti dewa, dibawa ke atas candi dan kemudian di korbankan jiwanya. Kemudian Seorang pemuka Agama menguliti tubuh orang-orang yang dikorbankan tersebut. 

Kulit manusia yang telah di kuliti tersebut kemudian dicelup warna kuning emas. Beberapa kulit kemudian diberikan kepada pemuka agama yang menari di dalamnya. kulit lainnya diberikan kepada orang-orang muda.

7. Mengorbankan Jiwa Melalui Melalui Perang Gladiator
pengorbanan nyawa manusia untuk dewa aztec


Selama Festival Flaying Of Men beberapa orang diberi kesempatan untuk membela diri. Untuk hidup, meskipun, mereka harus mengalahkan jagoan dan jawara Aztec yang terkuat dan juga menggunakan senjata tempur lengkap.

Prajurit kemudian menuju tempat yang di sebut temalacatl, Dan mereka kemudian diizinkan untuk membawa senjata yang hanya terbuat dari kayu yang di raut hingga tajam, orang-orang ini kemudian menyaksikan juara Aztec terbesar berbaris keluar dengan bersenjatakan lengkap.

Sesuai dari legenda Aztec, satu orang yang bernama Tlahuicol benar-benar selamat hanya dengan bersenjatakan kayu, ia seorang diri menewaskan delapan prajurit Aztec bersenjata lengkap. 

Aztec sangat senang, dan mereka menawarkan untuk Tlahuicol di korbankan untuk dewa.

8. Pengorbanan Bagi Anak Kembar
pengorbanan nyawa dari suku aztec

Suku Aztec memiliki keyakinan yang sangat aneh, mitos mereka sangat jelek terhadap orang yang lahir kembar, dan mereka layak untuk di persembahkan kepada dewa mereka. 

Kembar muncul dalam cerita mereka sebagai pembunuh rakasa dan juga pahlawan, meskipun, diperlakukan dengan penghinaan yang lengkap. Mereka punya satu tuhan, yaitu Xolotl, anggapan untuk anak kembar karena dianggap kembar merupakan anak-anak yang cacat. 

Mereka melihat kembar sebagai ancaman yang  mematikan bagi orang tua mereka. Dan Membiarkan bayi kembar hidup akan berarti akhir dari hidup mereka. Jadi kebanyakan orangtua memilih salah satu dari bayi kembar mereka dan mengirimkannya untuk di korbankan kepada para dewa.

9. Pengorbanan Terhadap Anak-anak
pengorbanan jiwa untuk dewa aztec

Di jantung ibukota Aztec yaitu Tenochtitlan, yang merupakan candi kembar. Pada puncaknya didedikasikan untuk Tlaloc, mereka mengadakan ritual paling mengerikan dan paling menyedihkan .

Tlaloc adalah dewa hujan dan petir dan ia menuntut anak-anak untuk di korbankan. Selama bulan akhir musim dingin yang disebut Atlcahualo, suku Aztec akan membawa anak-anak mereka ke rumah Tlaloc dan memaksa mereka untuk berjalan di atas tangga. 

Banyak anak-anak yang tidak suka dengan hal tersebut, dan mereka menangis. Jika anak-anak tersebut menangis, suku Aztec percaya bahwa Tlaloc akan memberkati mereka dengan menurunkan hujan. 

Jadi jika anak-anak tidak menangis, orang dewasa akan membuat mereka untuk menangis. Ketika hal itu dilakukan, anak-anak dibawa ke sebuah gua di luar kota. Kemudian mereka diletakkan dalam lingkaran di bawah atap yang terbuka. Ada juga yang  bawah udara terbuka, hujan yang dibawa oleh pengorbanan mereka akan terjadi saat gerimis turun dan membasahi tubuh mereka.


EmoticonEmoticon