Berikut ini adalah kisah pembunuhan yang di lakukan oleh seorang penjahat spikopat, dimana dalam aksi pembunuhan tersebut mereka sebelumnya mem-foto dan mengabadikan para korbannya sebelum di bunuh.
Kasus pembunuhan ini salah satunya merupakan aksi pembunuhan berantai yang korbannya ternyata sangat banyak, dan kebiasaan dari mereka adalah mem-foto para korbannya sebelum akhirnya di bunuh.
Kasus pembunuhan ini salah satunya merupakan aksi pembunuhan berantai yang korbannya ternyata sangat banyak, dan kebiasaan dari mereka adalah mem-foto para korbannya sebelum akhirnya di bunuh.
Berikut foto sesaat sebelum pembunuhan terjadi, dimana foto tersebut di ambil oleh sang pembunuh sendiri.
Regina Kay Walters
Regina Kay Walters - via gothic.life
Foto ini diambil sesaat sebelum Regina Kay Walters seorang gadis berusia 14 tahun di bunuh dengan cara yang cukup sadis, pelaku pembunuhan tersebut di ketahui bernama Robert Ben Rhoades yang bertanggung jawab terhadap serangkaian pembunuhan berantai yang terjadi di Illinois Amerika Serikat.
Dimana Robert Ben Rhoades menggunakan sebuah gudang yang tidak terpakai untuk menyiksa para korbannya, dalam foto ini Regina Kay sebelum di bunuh sempat di potong rambutnya, di dandani dengan gaun hitan dan juga sepatu hak tinggi lantas di ambil fotonya oleh Robert sebelum akhirnya dia menyiksa dan membunuh gadis ini.
Judi Ann Dull
Judi Ann Dull - via bizarrepedia.com
Judi Ann Dull adalah seorang gadis berusia 19 tahun yang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang dipanggil "The Lonely Hearts Killer" yaitu Harvey Glatman. Glatman adalah seorang pembunuh berantai yang memiliki sifat dan perilaku antisosial, dan memiliki kecenderungan seksual yang Sadomasokis yang di lakukan kepada korbannya yang berusia muda, dia juga berprofesi sebagai fotografer profesional yang kemudian pindah dan menetap di Los Angeles, dengan profesinya ini Harvey banyak memikat gadis gadis untuk di janjikan pekerjaan sebagai foto model.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Harvey di lakukan di sebuah kamar hotel, dimana para korbanya biasanya di bujuk serta di rayu untuk menjadi seorang model, lantas kemudian dia membawa korbanya ke kamar hotel tersebut, selanjutnya Harvey kemudian mengikat korbanya, dan kemudian di potret dan diambil gambarnya, lantas akhirnya di bunuh dan kemudian membuang mayat korbannya di suatu padang gurun.
William Richard Bradford
Shari Miller - via bizarrepedia.com
Adalah William Richard Bradford seorang pembunuh berantai yang juga berprofesi sebagai seorang fotografer, Bradford di ketahui telah membunuh seorang gadis berusia 15 tahun yaitu Tracey Campbell, juga membunuh seorang gadis pelayan bar bernama Shari Miller pada tahun 1984.
Setelah penangkapan Bradford kemudian polisi menggeledah apartemen milik Bradford, kemudian polisi menemukan foto dari 54 wanita berbeda dalam berbagai pose, dan di duga ke 54 wanita dalam foto tersebut juga merupakan korban dari Bradford.
Aksi keji Bradford merayu korbannya dengan iming iming membantunya agar bisa menjadi seorang modeling, biasanya korbannya di bawanya ke suatu tempat di luar kota Los Angeles, biasanya sebelum melakukan aksi bejadnya tersebut dia mengambil beberapa foto korbannya dengan berbagai pose sebelum akhirnya dia mencekiknya hingga tewas dan kemudian membuang mayatnya. Bradford akhirnya dipenjara dengan mengamanan maksimum di penjara negara San Quentin.
Jerry Howell
Jerry Howell - via bizarrepedia.com
Robert Andrew "Bob" Berdella adalah seorang pembunuh berantai dari Kansas City Missouri. Amerika Serikat, Robert di ketahui sebagai seorang homoseksual dan juga pembunuh, setidaknya sudah 6 orang laki laki yang Dia diperkosa kemudian disiksa, dan juga di bunuh olehnya.
Korban pertamanya pada tahun 1984 adalah seorang pemuda 19 tahun yang bernama Jerry Howell, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1984 dimana Bardell mengundang Howell ke rumahnya untuk diajak berkencan.
Saat itu Howell di bius dengan menggunakan obat penenang hewan dosis tinggi, kemudian dia mengikatnya dan kemudian memperkosanya berkali kali, setelah memperkosa dan membunuh Howell kemudian Bardella menulis di buku hariannya dan kemudian mem foto korbannya untuk menghidupkan kembali fantasi seksualnya, dan ini adalah awal dari perilaku penyimpangan yang di sertai pembunuhan yang di lakukannya.
Korban yang lain adalah Robert Sheldon yang berusia 18 tahun, dimana dia di bujuk untuk tinggal bersama bardella selama beberapa hari, dan beberapa hari kemudian dirinya di temukan dalam keadaan terbius dan di tahan di ruang bawah tanah, dan Robert tewas setelah mengalami 3 hari penyiksaan yang dilakukan oleh Bardella.
Tahun 1986 Bardella juga menculik dan membunuh Todd Stoops, lelaki ini disiksa dengan menggunakan kejutan listrik melalui spatula yang di tempelkan di kelopak mata Todd, dalam upayanya untuk membutakan mata korbannya, Todd meninggal akibat banyak mengalami penyiksaan dan juga kehilangan darah dan juga infeksi.
Chris Bryson - via bizarrepedia.com
Korban terakhir Bardella sebelum akhirnya dia ditangkap adalah Chris Bryson, kejadiannya pada tahun 1988, Bardella menculik korbannya dan meletakannya di suatu ruang bawah tanah seperti juga korban korban lainnya.
Untungnya Chris berhasil melarikan diri dari ruang bawah tanah Bardella saat dia sedang bekerja, Chris melarikan diri dalam keadaan telanjang bulat dengan leher yang terikat tali anjing, setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat kemudian Bardella di tangkap dan di penjarakan akibat perbuatannya tesebut
Asunta Basterra
Asunta Basterra - via bizarrepedia.com
Asunta Basterra adalah seorang gadis yang berusia12 tahun yang diadopsi dari China oleh keluarga kaya dan juga dihormati di Spanyol, Orangtua angkatnya telah melaporkan kepada kepolisian setempat bahwa Basterra telah hilang pada malam tanggal 21 September 2013, yaitu hanya sepuluh hari sebelum ulang tahunnya yang ke-13 nya.
Basterra berulang kali diracuni dengan obat penenang yang mengandung benzodiazepine dan kemudian akhirnya dicekik oleh orangtua angkatnya sendiri. Motifnya adalah keserakahan karena Basterra hendak mewarisi real estate mahal dari kakek-neneknya. Foto di bawah ini adalah salah satu foto terakhir yang diambil oleh orang tuanya di mana dia dibius dan terbungkus selimut.
Madyson Jamison
Madyson Jamison - via bizarrepedia.com
Ini adalah foto terakhir yang diambil dari seorang anak perempuan bernama Madyson Jamison, yang dikabarkan telah menghilang pada tanggal 8 Oktober 2009 dengan seluruh keluarganya. Jasad mereka ditemukan pada tanggal 16 November 2013. Polisi menyatakan bahwa Foto itu diyakini diambil oleh pembunuh mereka sebelum mereka membunuhnya, dan pembunuh tersebut identitasnya masih misteri.
Meskipun tidak ada bukti bahwa gambar itu diambil oleh orang asing atau yang melakukan pembunuhan, namun polisi menerimanya sebagai teori yang kuat.
Bibi dari Madyson mengklaim anak ini terlihat dalam kesulitan dan saat itu sedang melihat ke arah orang tuanya. Ada juga teori yang berkembang bahwa keluarga ini dibunuh oleh ayahnya dan kemudian dia melakukan bunuh diri.
Bibi dari Madyson mengklaim anak ini terlihat dalam kesulitan dan saat itu sedang melihat ke arah orang tuanya. Ada juga teori yang berkembang bahwa keluarga ini dibunuh oleh ayahnya dan kemudian dia melakukan bunuh diri.
Tara Calico
Tara Calico - via bizarrepedia.com
Pada tahun 1989 seorang wanita menemukan sebuah foto polaroid di tempat parkir pada sebuah toko makanan di Route 98 (Florida), dan begitu terkejutnya wanita tersebut saat membuka foto yang di temukannya dalam keadaan tertutup, terlihat foto seorang gadis dan anak laki laki yang sedang di sekap dengan mulut yang dilakban.
Seorang wanita muda yang di identifikasi sebagai Tara Calico dan seorang anak laki laki yang tidak di ketahui identitasnya, terlihat berbaring diatas sebuah tempat tidur dengan tangan terikat dan juga mulut yang di lakban.
Keduanya melihat langsung pada kamera dengan ekspresi wajah yang sangat tegang. Ruang yang mereka tempati terlihat sempit dan buruk, dan Satu-satunya sumber cahaya tampaknya datang dari belakang seseorang yang memfotonya. Polisi kemudian tidak dapat mengindentifikasi dimana mereka berada dan juga asal dari foto tersebut masih menjadi misterius.
Reynaldo Dagsa
Reynaldo Dagsa - via dailymail.co.uk
Ini adalah saat yang paling mengerikan yang dialami seorang politisi Philipina Reynaldo Dagsa dimana secara tidak sengaja dia memotret pembunuhnya pada sepersekian detik sebelum ia ditembak mati di hadapan istri dan juga anaknya.
Reynaldo Dagsa adalah seorang anggota dewan di Manila di Filipina, tewas di depan keluarganya saat ia menekan tombol kamera saat mengambil potret pada Hari Tahun Baru. Dalam foto tersebut istri, anak dan juga ibu mertuanya tersenyum saat di ambil fotonya, sementara si pembunuh berjalan di belakangnya dan siap menembakan pistolnya.
Dua tembakan terdengar dan Reynaldo Dagsa terkena tembakan di lengan dan juga dadanya, meskipun sempat di bawa kerumah sakit namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Penembaknya diidentifikasi sebagai Michael Gonzales, dia ditangkap setelah keluarganya menyerahkan kameranya kepada polisi, Kepala polisi Santos mengatakan bahwa tersangka utama adalah seorang pencuri mobil yang telah bebar bersyarat dengan jaminan, dan diyakini dia memiliki dendam terhadap Dagsa karena telah memenjarakannya setahun yang lalu.
EmoticonEmoticon