Aug 14, 2016

Tahukah Anda Makanan Lezat Yang Dapat Memicu Kanker

Dahulu mungkin kita jarang mendengar orang orang tua kita yang mengalami penyakit kanker, penyebabnya adalah, karena orang orang terdahulu selalu makan makanan yang tidak banyak mengandung bahan pengawet dan juga mereka mengkonsumsi makanan alami yang bebas pestisida.

Seiring perkembangan jaman dan teknologi serta gaya hidup yang praktis membuat produsen makanan mengolah makanan mereka dengan bahan bahan yang berbahaya.

Nah makanan berikut ini sering menjadi sumber pemicu dari penyakit kanker yang berbahaya, makanan makanan seperti apa saja, berikut beritanya disini.

Makanan Kaleng
makanan kaleng berpotensi menyebabkan penyakit kanker
image source : himitepa.lk.ipb.ac.id
Kebiasaan banyak mengkonsumsi makanan kaleng sangat tidak baik, karena hal ini dapat berpotensi menyebabkan kanker. Penyebab utamanya adalah karena makanan tersebut kaya akan zat pengawet yang apabila menumpuk di tubuh dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Belum lagi bahan bahan kimia tertentu yang melapisi kaleng tersebut, dan hal ini  dapat mempengaruhi gen kanker di dalam tubuh Anda.  Dan makanan kaleng juga di percaya mengandung bispnenol-A (BPA) yaitu memicu kanker payudara, prostat dan juga kanker lainnya.

Daging Merah
daging merah adalah pemicu penyakit kanker
image source : merdeka.com
Sebuah Studi yang cukup mengejutkan mengatakan bahwa daging merah merupakan makanan yang paling berbahaya di dunia untuk dikonsumsi. Alasannya karena protein yang ada pada daging merah telah hilang apabila dimasak atau dipanggang, dan hal ini akan mengaktifkan sel kanker dalam tubuh.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak daging merah akan rentan terhadap kanker usus dan juga kanker yang lain. Tidak hanya itu saja, Selain kanker ada beberapa masalah kesehatan lainnya seperti penyebab perut buncit, obesitas, dan juga penyakit jantung.

Kolesterol yang terkandung satu porsi daging merah ini juga mampu memicu serangan jantung. Seperti yang di beritakan oleh Bold Sky, bahwa daging merah akan membentuk lapisan tebal di sekitar jantung yang mampu nonaktifkan organ pemompa darah di dalam tubuh.

Tidak hanya itu saja, gangguan sirkulasi darah yang kurang akibat daging merah tersebut akan mempengaruhi kerja jantung dan otak, akibatnya bisa menimbulkan stroke.

Menurut para ahli jika Anda memiliki kebiasaan atau sering mengkonsumsi daging merah, konsumsi anda harus dibatasi minimal seminggu sekali atau paling banyak 3 kali dalam satu bulan. 

Olahraga juga menjadi alternatif yang baik untuk membantu membakar lemak lebih cepat di tubuh anda sehingga kita bisa tetap sehat dan fit.

Gula
gula penyebab diabetes dan juga kanker
image source : ummi-online.com
The World Cancer Research Fund atau American Institute for Cancer Research (WCRF/AICR), menyarankan agar anda bisa mengurangi konsumsi gula untuk mencegah penyakit  kanker. 

Seperti yang kita ketahui  bahwa fruktosa yang terkandung didalam gula yang sampai ke hati akan dirubah menjadi lemak. Dan hal ini menghasilkan apa yang disebut dengan resistensi insulin yang nantinya akan menyebabkan kegemukan dan juga  masalah kesehatan lainya seperti diabetes, dan penyakit jantung serta beberapa macam penyakit kanker lainnya. 

Semuanya berawal dari konsumsi gula yang berlebihan yang kemudian dirubah menjadi lemak dalam tubuh sehingga menyebabkan kegemukan serta diabetes dan juga kanker.  Hal inilah mengapa orang yang memiliki berat badan berlebih mempunyai resiko lebih besar terkena diabetes, selain itu pula beresiko terkena kanker lebih besar dari pada yang tidak gemuk.

Popcorn
popcorn dapat memicu penyakit kanker
image source : dokter.id
Para peneliti bidang kesehatan menemukan bahwa bagian tepi kantong popcorn banyak mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker hati, kanker pankreas dan juga kemandulan, tidak hanya itu saja ternyata juga berpotensi terjangkit berbagai jenis penyakit tumor lainnya. 

Zat kimia yang terkandung dalam popcorn yaitu diasetil juga bisa menyebabkan terjadinya kanker serta kerusakan sel paru. Baik zat kimia yang terkandung pada kantong popcorn maupun popcorn itu sendiri merupakan zat karsinogenik atau zat yang dapat menyebabkan kanker.

Kripik Kentang atau Potato Chip
fakta tentang potato chip yang bisa menyebabkan kanker
image source : mentalfloss.com
Salah satu makanan yang mengandung pengawet yaitu potato chip atau keripik kentang. Tetapi tahukah anda bila ternyata snack potato chip ini bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kanker pada tubuh kita. 

Hal ini karena potato chip memiliki banyak kandungan bahan pengawet dan penyedap rasa. Dalam pembuatan potato chip yang renyah dan gurih,  kentang goreng  apabila di goreng dalam suhu diatas 120 derajat celsius akan menyebabkan potato chip memiliki kandungan akrilamida dan juga karsinogen yang ternyata juga banyak ditemukan pada rokok.

Selain itu Potato chip juga memiliki kandungan lemak serta kalori yang cukup tinggi, tentu saja hal tersebut juga tidak baik untuk kesehatan. Selain bisa mengakibatkan kenaikan bobot berat tubuh anda, kandungan lemaknya serta kalori yang tinggi pada potato chip juga menyababkan kolesterol tinggi serta tekanan darah tinggi, tidak hanya itu saja juga akan mengalami permasalahan kesehatan yang lainnya. 

Selain itu Potato chip juga banyak mengandung perasa buatan dan juga bahan pengawet yang tentu saja tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Minuman Bersoda
bahaya minuman bersoda yang bisa menyebabkan kanker
image source : spirit.web.id
Ada banyak penelitian yang membuktikan minuman bersoda dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan. Selain berat badan berlebih minuman ringan ini juga dapat meningkatkan resiko terkena diabetes, selain itu minuman soda berlebih juga dapat menyebabkan sering pusing, pingsan, dan juga detak jantung yang tidak stabil.

Namun dalam sebuah  penelitian terbaru membuktikan bahwa soda bisa juga meningkatkan risiko kanker akibat pewarna yang terdapat di dalamnya.

Dalam Studi ini juga ditemukan bahwa pewarna dalam minuman ringan banyak mengandung bahan kimia yaitu 4-Mel karsinogen yang potensial dapat memicu menyebabkan kanker.  Seseorang yang secara teratur banyak mengkonsumsi minuman ringan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Hasil ini diperoleh dari peneliti yang dilakukan oleh Consumer Reports dan juga Pusat Masa Depan Layak Huni di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.  Mereka melakukan uji coba pada 110 sampel pada minuman ringan. 

Semua sampel minuman ringan yang diambil  mengandung sekitar 3,4-352,5 mikrogram serta 4-Mel pada setiap botolnya, seperti dilansir dalam situs Health
.
Bagi kebanyakan orang yang  mengkonsumsi 2 sampai 2,5  kaleng soda per hari. Para peneliti memprediksi bahwa dalam 70 tahun ke depan bisa jadi ada sekitar 5.000 kasus penyakit kanker akibat mengkonsumsi minuman ringan.

Selain itu para peneliti juga memperingatkan kandungan 4-Mel tidak hanya terkandung dalam minuman ringan saja, tetapi juga terdapat pada makanan kemasan lainnya, seperti saus barbekyu dan sirup pancake juga terdapat dalam beberapa jenis sup. 

Jika Anda termasuk orang yang gemar minuman bersoda, Maka Anda harus membatasi jumlah yang Anda minum sekarang juga, pilihlah air putih yang lebih menyehatkan tubuh.

Minuman Beralkohol
minuman beralkohol yang menyebabkan penyakit kanker
image & article source : doktersehat.com
Beberapa hipotesa telah di buktikan untuk menjelaskan bagaimana konsumsi alkohol dapat menyebabkan risiko kanker.  Teori ini Memang masih perlu diteliti lebih lanjut, namun setidaknya ada beberapa hal yang  dapat menjelaskan bahwa pengaruh alkohol terhadap penyakit  kanker. 

Hal ini disebabkan karena Alkohol mengandung asetaldehid.  yaitu zat yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan juga sel-sel dalam tubuh.  Asetaldehid juga mampu memicu pertumbuhan sel hati melebihi dari normalnya, dan sel-sel yang baru ini nantinya akan mengalami mutasi pada gen-gennya sehingga menjadi kanker. 

Selain itu alkohol juga dapat memicu penyakit kanker yang kontak secara langsung dengan organ tubuh, yaitu dengan cara mengiritasi epitelium atau mampu meningkatkan penetrasi senyawa karsinogen yang masuk ke dalam tubuh melalui mukosa. 

Hal ini disebabkan karena alkohol adalah pelarut yang baik, sehingga Alkohol dapat meningkatkan kelarutan senyawa lain atau dapat meningkatkan permeabilitas atau kemudahan untuk ditembus dari lapisan mukosa mulut. 

Di samping itu alkohol juga mampu mengurangi pengeluaran air liur dan hal ini dapat mengurangi efek pembersihan di dalam mulut, sehingg senyawa karsinogen dapat terakumulasi di rongga mulut.


EmoticonEmoticon