Para arkeolog baru baru ini telah menemukan suatu makam kerajaan milik 'dinasti ular' yang diperkirakan berusia lebih dari seribu tahun, dimana makam tersebut berisi harta karun, hieroglif, dan juga jasad manusia.
Hal tersebut dikemukakan Arkeolog setelah meneliti dan mengekskavasi reruntuhan bangunan di Xunantunich, yaitu sebuah kota kuno yang terletak di Belize Guatemala yang dahulunya merupakan rumah bagi bangsa Suku Maya, seperti diketahui bahwa bangsa suku Maya merupakan suku yang mengembangkan peradaban Mesoamerika dan juga terkenal atas naskah hieroglif yang canggih serta bangunan arsitektur yang indah
image source : kaanabelize.com
Bangunan Xunantunich memiliki luas sekitar 1,6 kilometer persegi dan berisi banyak struktur dan juga pola pola unik termasuk kuil dan istana. Dimana Makam kerajaan yang ditemukan berada di tangga tengah sebuah bangunan besar, menurut arkeolog ini dinilai merupakan makam yang terbesar pada jenisnya.
Hal yang paling menarik bagi arkeolog adalah dimana makam tersebut sengaja di buat dan hal ini jarang dilakukan pada masa periode tersebut.
Seorang Arkeolog bernama Jamie Awe mengatakan : 'Tampaknya kuil ini memang sengaja didirikan untuk melindungi makam, dan hal ini bukan menjadi khas arsitektur Maya kuno'.
image source : caribbeanadventuresbelize.com
Dalam Penelitian ini juga di temukan Jasad manusia di dalam makam, di gambarkan oleh Jamie Awe sebagai seorang sosok pria yang atletik dan juga berotot. Saat ini analisis para ahli forensik sedang membangun dan mengumpulkan informasi lebih rinci termasuk mengetahui usia dan juga penyebab kematiannya.
Selain itu Para arkeolog juga menemukan 36 bejana yang terbuat dari keramik, 13 buah pisau batu obsidian, dan juga tulang rusa dan jaguar. Hasil temuan tersebut nantinya juga akan diperiksa untuk melihat kemungkinan adanya petunjuk lebih lanjut dalam memahami kehidupan peradaban Suku Maya.
'Dinasti ular' dikenal juga dengan lambang kepala ular dan cukup tersohor pada Abad ke-7, menyusul serangkaian aksi penaklukan yang mereka lakukan.
Dalam penemuan tersebut diharapkan akan dapat memajukan pemahaman yang lebih besar dan akurat atas 'Dinasti ular' dan juga peradaban Suku Maya.
EmoticonEmoticon