Pernahkah anda mendengar tentang kasus pembunuhan dimana pemicunya adalah hal yang sangat sepele, contohnya hanya karena uang 1000 atau 2000 rupiah nyawa melayang, ataupun juga dengan penyebab yang lain yang memang bernilai sangat kecil dan sepele saja, tak sepantasnya nyawa melayang hanya karena hal hal yang sangat remeh.
Bukan hanya merugikan orang dan keluarga yang telah kehilangan nyawanya, tapi juga sang pembunuh pun akan menerima hukuman yang sangat berat, mungkin kalau saja mereka berfikir positif dan jernih sang pembunuh pasti akan menyesali tindakannya.
Nah Kasus kasus pembunuhan di bawah ini merupakan kasus pembunuhan yang penyebab dan motif utamanya adalah hal hal yang sangat kecil dan remeh, hanya karena hal kecil saja mereka tega menjadi seorang pembunuh, seperti apa kasus pembunuhan tersebut, berikut beritanya disini.
Adalah David Scott (49) dan Roger Wilkes (42), pria dewasa yang bertengkar hanya gara-gara rebutan Chiki Cheetos. Padahal mereka adalah sahabat sedari kecil. Peristiwa ini pun bermula saat mereka sedang nongkrong dan duduk duduk di rumah David di 600 blok Broadway dekat stasiun Convention Center MetroLink.
Saat itu Roger datang dan berkunjung rumah David dengan membawa sebungkus Chiki Cheetos. Selanjutnya David meminta kepada Roger untuk mencoba chiki tersebut. Awalnya Roger memberikan Cheetosnya kepada David, namun ketika david meminta lagi cheetos tersebut, Roger menolaknya dan marah marah kepada David, entah karena tersinggung dan juga marah akhirnya David kemudian Pergi meninggalkan Roger.
Kemudian dengan sedikit tersinggung David pergi ke dapur untuk mengambil sebihlah pisau. Dan tanpa banyak bertanya lagi David langsung menikam dada Roger berkali-kali yang saat itu sedang makan Cheetos tersebut. Akibat tusukanan tersebut, Roger ambruk bersimbah darah dan kemudian tewas di tempat.
Kasus ini terjadi hanya karena hal yang sepele, yaitu hanya gara-gara SMS, memang seperti di ketahui bahwa apabila kita sedang menonton bioskop, kita wajib mematikan handphone kita agar tidak mengganggu penonton yang lainnya.
Hal ini terjadi saat Chad Oulson dan juga Istrinya saat menonton Film The Lone Survivor di suatu bioskop. Saat Film di putar Chad asik ber-SMS-an dengan anaknya yang berada di rumah, dan salah seorang penonton yang bernama Curtis Reeves (71) yang duduk tidak jauh dari Chad, merasa sangat terganggu dengan bunyi SMS yang di keluarkan oleh handphone Chad.
Reeves kemudian marah dan terus memaki Chad karena merasa terganggu dengan ulah Chad, dan tidak hanya sampai disitu saja, kemudian Reeves yang juga mantan seorang Polisi mengeluarkan sepucuk pistol dan tanpa banyak bertanya dia menembak dada Chad, akibat tembakan tersebut Chad tewas di tempat dan istrinya tertembak di bagian tangannya.
Adalah Jordan Davis seorang pemuda kulit hitam yang tewas di tembak hanya gara gara menyetel musik rap keras keras. Kejadiannya bermula saat Jordan menyetel musik Rap keras keras di dalam mobilnya yang saat itu di parkir di sebuah pom bensin.
Suara bising dari musik rap tersebut kemudian membuat seorang pria bernama Michael Dunn (45) menghampiri Jordan yang saat itu sedang duduk di dalam mobilnya, entah karena Michael merasa terganggu dengan suara bising musik tersebut, atau karena dia tidak menyukai Musik Rap.
Kemudian tanpa banyak basa basi Micheal kemudian pistolnya dan menembak Jordan berulang kali hingga Jordan tewas di tempat.
Kisah pembunuhan hanya karena hal sepele terjadi pada sepasang suami istri yang bernama Billy Payne dan Istrinya Billie Jean Hayworth, diawali saat Jean Hayworth memutuskan pertemanan terhadap seorang teman wanitanya yang bernama Jannele Potter yang sebelumnya diawali dengan pertengkaran mereka.
Merasa harga dirinya di lecehkan Jannele Potter (30) kemudian mengadukan hal tersebut kepada Marvin Potter (60) ayahnya. Pada hari itu juga Marvin di temani anaknya Jannele Potter dan juga dengan membawa temannya yang bernama Jamie Curd (38), mendatangi rumah Jean Hayworth yang pada saat itu suaminya Billy Payne juga berada di rumah.
Pada saat itu sempat terjadi cekcok mulut antara Jean dan juga Jannele, dan pada saat memanas sang ayah Marvin Potter naik pitam dan kemudian bersama temannya Jamie Curd kemudian menyerang suami istri tersebut hingga tewas.
Keduanya di temukan polisi setempat tewas dengan mengenaskan, dimana di temukan beberapa lubang di kepalan, dan saat Jean tewas dia masih memeluk bayinya, dan beruntung sang bayi yang berusia 8 tahun tidak ikut menjadi korban, hanya mengalami sedikit luka di bagian tangannya.
Pembunuhan dengan penyebab sepele dialami oleh seorang wanita bernama Annie Kim Pham, dia tewas di bunuh setelah dia menghalangi 3 orang wanita yang sedang berfoto selfie.
Kejadiannya terjadi di suatu club malam di California, saat itu Annie Kim Pham tanpa sengaja berjalan di depan seseorang yang sedang berfoto selfie.
Tanpa sengaja Kim menghalangi wanita tersebut saat jepretan foto yang pertama, mungkin akibat pengaruh minuman beralkohol tersebut, ketiga wanita yang tidak di kenal oleh Kim tersebut kemudian marah dan selanjutnya menyerang dan mengeroyok bersama dengan dua temannya yang lain dengan membabi buta.
Akibat serangan tersebut menyebabkan Kim terluka parah di kepala dan sempat koma dan tak sadarkan diri selama beberapa hari, dan akhirnya Kim tewas akibat cedera serius tersebut.
Membunuh Hanya Karena Ingin Nonton Konser Avril Lavigne
Seorang pemuda bernama Robert Lyons (39) ditangkap polisi setelah terbukti membunuh ibu kandungnya sendiri Linda Bolek (61), dan pengakuan cukup mengagetkan pihak kepolisian saat Robert di Interogasi. Menurutnya dia tega menghabisi nyawa ibunya karena tidak di berikan uang untuk membeli tiket konser dari Avril Lavigne.
Robert emosi karena terus di marahi oleh ibunya, dia kemudian mengambil botel Whiskey dan kemudian memukul kepala ibunya tersebut, dan tidak hanya sampai disitu saja kemudian Robet mengambil sebilah pisau dan menusukan ke tubuh Ibunya berkali kali hingga sang ibu meregang nyawa. Robet yang terbukti bersalah akhirnya di jatuhi hukam 100 tahun penjara oleh hakim yang menangani perkaranya.
EmoticonEmoticon