Kematian adalah sebuah misteri dari Tuhan yang tidak bisa di ramalkan atau di tentukan kapan datangnya, sama seperti jodoh dan juga rezeki itu semua adalah rahasia Illahi yang hanya di ketahui oleh-Nya.
Namun di dunia ini ada orang orang yang meramal tentang kematiannya sendiri, dan uniknya ramalan tersebut ternyata benar adanya, hal ini pastinya merupakan sesuatu yang hanya kebetulan saja, namun yang menjadi unik dari kisah mereka adalah, mereka adalah orang orang yang dikenal publik, ramalan mereka tentang dirinya tentang kematiannya sangat tepat, siapa saja orang orang terkenal yang meramal diri mereka sendiri tentang kematiannya, berikut kisahnya disini.
Abraham Lincoln
image source : en.wikipedia.org
Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, dia adalah salah satu presiden amerika yang tewas di bunuh. Lincoln dibunuh pada saat dia sedang menonton pertunjukan di suatu gedung.
Sebelum tewas di bunuh Lincoln pernah berkata kepada Ward Hill Lamon yang kala itu bertugas sebagai teman dan juga sekaligus pengacara dan bodyguard-nya yaitu tentang apa yang dia lihat di dalam mimpinya beberapa hari yang lalu.
Lincoln mengatakan bahwa beberapa hari sebelum dia tewas dibunuh, Lincoln pernah bermimpi berada di suatu ruangan yang di dalamnya berisikan dia, istrinya, mary Todd dan Lamon.
Dalam mimpi tersebut, Lincoln berjalan menuju suatu ruangan lain di White House dan menemukan tumpukan mayat pasukan yang salah salah satunya tiba-tiba hidup dan berteriak, "Tuan Presiden, Anda akan mati karena pembunuhan."
Lincoln bermimpi tentang hal itu selama beberapa malam dan akhirnya dia tewas karena ditembak pada tanggal 15 April 1865 pada umur 56 tahun.
Frank Pastore
image source : hollywoodreporter.com
Frank Pastore adalah seorang pemain basebal dengan posisi sebagai pitcher di club Cincinnati Reds pada tahun 70-an dan Club Minnesota Twins di tahun 80-an. Selain sebagai seorang pitcher atau pelempar bola pada permainan baseball, Pastore juga bekerja sebagai penyiar radio terkenal di Amerika Serikat pada acara The Frank Pastore Show.
Tepatnya Pada tanggal 19 November 2012, seperti biasanya, Pastore melakukan siaran radio rutin dan sedang berkomunikasi secara langsung dengan pendengarnya. Pada saat itu, tema acara yang dibawakannya adalah ketidakfanaan.
Dalam sesi perbincangan tersebut, Pastore seperti telah memprediksikan sebelumnya, yaitu dengan tanpa sengaja dia mengatakan, "Para pendengar, kalian pasti tahu apabila aku suka mengendarai sepeda motor. Pada suatu saat, aku akan bertebaran di 210 karena ada seorang yang bodoh tanpa sengaja memotong jalanku tanpa pemberitahuan."
Tanpa disangka, 3 jam setelah dia mengatakan hal tersebut, Pastore kemudian mengendarai sepeda motornya dan melintasi jalan bebas hambatan di rute 210, namun secara tiba-tiba ada seorang wanita tua berumur 56 tahun menabraknya. Pastore terpelanting dengan keras di aspal yang akhirnya mengakibatkan dia tewas ditempat kejadian.
Arnold Schoenberg
image source : en.wikipedia.org
Arnold Schoenberg dikenal sebagai seorang komposer terkenal dimana dia merupakan salah seorang yang memperkenalkan gaya musik atonal ke seluruh dunia. Dia pernah dicampakan oleh Jerman karena saat itu di berselisih paham dengan partai Nazi pimpinan Adolf Hitler.
Salah satu yang menjadi unik dan menarik dalam kehidupannya adalah, Schoenberg sangat takut dengan angka 13, padahal dia lahir di tanggal 13 juga. Bahkan dia selalu percaya bahwa hari Jumat tanggal 13 adalah suatu kutukan dan akan mengenai dirinya, sehingga seolah olah dia memprediksi akan meninggal pada tanggal tersebut.
Dan Hal itu telah dia prediksikan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, dan hal tersebut menjadi satu phobia yang paling menakutkan dirinya selama seumur hidupnya.
Tahun demi tahun ketakutan yang berlebihan akan Jumat tanggal 13 semakin menjadi-jadi. Dan tepatnya Pada tanggal 13 tepatnya di hari Jumat tahun 1951, Schoenberg akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di atas tempat tidurnya sendiri.
Sebelum meninggal dunia, ternyata Schoenberg pernah menuliskan sesuatu pada sepucuk surat pada kertas yang berbunyi, Lihatlah, hari ini adalah hari yang ditakuti sudah hampir berakhir dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
Abraham de Moivre
image source : en.wikipedia.org
Abraham de Moivre dikenal sebagai seorang ahli matematik terkenal dari Prancis, dimana teori yang ternal dari de Moivre adalah dia meneliti tentang kefanaan, diaman dia meneliti hal tersebut dengan Rekannya yaitu Edmon Halley atau dikenal sebagai penemu Komet Halley.
Dia banyak menghabiskan hampir seluruh hidupnya dalam penelitian tersebut, dimana dia banyak menggunakan formula-formula matematika didalam penghitungan yang sangat rumit.
Dalam penelitian tersebut akhirnya dia berhasil memunculkan suatu teori tentang kematian dan kefanaan seseorang berdasarkan penghitungan matematis, selain itu teori ini dapat digunakan untuk menentukan berapa lama dan panjang umur seseorang.
Pada Suatu ketika di saat dia berusia 87 tahun, Moivre terbangun di suatu malam. Dimana Pada saat itu pula dia mulai menghitung dan memprediksikan bahwa dia akan meninggal dunia tepatnya pada tanggal 27 November 1754, 15 menit setelah dia bekerja dan melakukan penelitian selama 24 jam.
Pada suatu malam Tanpa disadarinya, apa yang dia prediksikan tersebut terbukti. Moivre meninggal dunia tepat pada tanggal bulan serta juga tahun, dan juga waktu dan jam yang telah dia prediksikan sebelumnya.
William Thomas Stead
image source : alchetron.com
William Thomas Stead adalah seorang wartawan pelopor dan juga sering disebut sebagai bapak tabloid modern saat ini. Kiprahnya di dunia wartawan dan jurnalis senior dimana dia banyak membuat tulisan yang sangat kontroversial. Bahkan dengan tulisannya yang kontroversial tersebut dia pernah dipenjara karena tulisannya.
Tidak hanya menjadi editor Stead juga tertarik akan dunia fiksi. Tulisannya Pada tahun 1892, dia sempat merilis satu tulisan yang berjudul "From the Old World to the New", Dimana Dalam tulisannya tersebut Stead pernah bercerita bahwa akan ada kapal pesiar terbesar di dunia yang diberi nama Majestic yang nantinya akan menabrak gunung es dan tenggelam.
Tanpa di duga dan tanpa di sadarinya pada tahun 1912, Kapal Titanic yang juga memiliki sebutan Collosus atau juga berarti Majestic menabrak gunung es ketika sedang berlayar dari Inggris menuju New York. Dan Sekitar 1,500 penumpangnya meninggal dunia dan salah satu di antara korbannya adalah William Thomas Stead sendiri.
Pete Maravich
image source : historyrat.wordpress.com
Pete Maravich dikenal sebagai seorang pemain basket NBA terhebat sepanjang masa, Bahkan Magic Johnson pernah menyebutnya dengan sebutan Mr Showtime selain itu John Havlicek pernah menjulukinya sebagai The Greatest Ball Handler of All Time.
Pada tahun 1974 saat Pete berusia 26 tahun dan saat itu ia telah bermain di liga NBA selama 4 tahun, dia pernah mengatakan dan mengungkapkan satu hal yang menurut orang aneh disaat itu.
Aku tidak akan pernah bermain bola basket hingga mencapai 10 tahun lamanya di NBA, karena aku akan terkena serangan jantung saat berusia 40 tahun, ujarnya saat diwawancarai Beaver County Times.
Namun Secara mengejutkan sesuai yang pernah dia katakan 10 tahun lalu, yaitu pada tanggal 5 Januari 1988, Pete mengalami serangan jantung ketika sedang bermain basket dan saat itu dia tidak terselamatkan.
Mark Twain
image source : biography.com
Mark Twain dikenal sebagai seorang penulis terkenal di Amerika Serikat yang mana dia berhasil membukukan banyak karyanya, dan karyanya tersebut sering menjadi best seller. Selain sangat handal dalam menulis cerita dia juga pernah meramalkan tentang kematiannya.
Pada tahun 1890 Twain pernah berkelakar bahwa ketika Komet Halley kembali melintasi bumi, maka dia akan ikut bersamanya dan tidak akan pernah kembali. Pada saat dia mengatakan hal tersebut memang Komet Halley saat itu pernah melintasi bumi pada tahun 1835 atau pada tahun kelahirannya.
Dalam pernyataannya tersebut Twain juga mengatakan, Aku dilahirkan disertai dengan penampakan Komet Halley dan aku akan mati bersama dengan penampakan bintang berekor tersebut. Ada satu falsafah dan pendapat bahwa bila mereka datang bersama maka akan pergi bersama pula.
Setelah Satu tahun dia mengatakan hal tersebut, tepatnya pada tanggal 20 April 1910 bersamaan dengan munculnya kembali Komet Halley yang hanya akan melintasi bumi dalam kurun waktu 76 tahun sekali itu Twain meninggal dunia karena serangan jantung.
EmoticonEmoticon