Kisah Seorang Dokter Yang Hidup Bersama Mayat Kekasihnya Selama 7 Tahun - Dr. Georg Karl Tänzler atau Dr. Carl von Cosel adalah dokter kelahiran Jerman yang berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1926. Di usia mudanya, ia mengaku pernah di datangai oleh arwah nenek moyang nya. Dimana nenek moyangnya memberikan wahyu kepadanya tentang visi tentang satu cinta sejati-nya, dimana wanita yang menjadi cinta sejatinya adalah wanita dengan ciri ciri berambut hitam, dan cantik.
image source : themacabredoctrine.blogspot.co.id
Di tahun 1930, saat Dr.Tanzler berada di rumah sakit di Florida. Dr.Tanzler bertemu dengan seorang wanita keturunan Kuba-Amerika bernama Maria Elena Milagrro de Hoyos, di mana saat itu Maria sedang menderita penyakit Tuberkolosis dan membutuhkan pengobatan di rumah sakit tersebut.
image source : themacabredoctrine.blogspot.co.id
Meski sudah memiliki seorang istri, Dr.Tanzler mengakui bahwa Maria Elena sebagai belahan jiwanya yang pernah di beritakan oleh nenek moyangnya dahulu. Dan Dr. Tanzler berjanji dengan sekuat tenaga untuk menyembuhkan penyakit Maria Elena. Namun nasib berkata lain, Maria Elena kemudian meninggal dunia akibat penyakitnya tersebut pada tahun 1931.
Hancur saat itu Hati Dr. Tanzler karena kematian Maria Elena, kemudian Dr. Tanzler membangun sebuah makan mewah untuk menghormati jasad Maria Elena, dan selanjutnya hampir setiap malam Dr. Tanzler mengunjungi makam Maria Elena.
image source : lady.ru
Kemudian pada Tahun 1933, Dr.Tanzler mempunyai ide gila dimana dia diam diam menghapus dan menghancurkan semua sisa sisa dari makam Maria Elena, dan yang lebih gila lagi Dr.Tanzler menggali kubur Maria Elena dan mengambil jasad tubuhnya yang saat itu sudah hampir hancur, hal ini dilakukannya karena cinta yang begitu besar kepada Maria.
Kemudian. setelah mengambil Jasad Maria Elena, Dia merekonstruksi ulang tubuh Maria Elena, pertama dia membuat kulit untuk menutupi sebagian kerangka dari bahan lilin dan juga plester. Lalu dia membuat mata buatan berbahan gelas, dan mengisi rongga dada Maria Elena dengan kain agar dapat mempertahankan bentuk tubuhnya.
image source : themacabredoctrine.blogspot.co.id
Dan langkah terakhir kemudian mayat Maria Elena di beri Stoking, perhiasan dan sarung tangan, selanjutnya jasadnya di letakan di tempat tidurnya, dan selama 7 tahun Dr. Tanzler hidup bersama jasad dari Maria Elena. Sampai akhirnya Adik Maria Elena yaitu Florinda mencium gelagat yang tidak wajar dari aktivitas Dr. Tanzler ini, dan akhirnya Florinda melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat.
Kasus ini sempat di publikasikan secara luas pada waktu itu, dan akhirnya tubuh Maria Elena yang telah di rekonstruksi tersebut diambil pihak keluarga, dan tubuhnya di letakan di Dean-Lopez Funeral Home yaitu sebuah rumah duka, dan waktu itu sekitar 6800 orang menyaksikan jasad Maria Elena di rumah duka tersebut, selanjutnya Jasad Maria di makamkan oleh keluarganya di tempat tersembunyi dan rahasia untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan.
image source : themacabredoctrine.blogspot.co.id
Persidangan untuk kasus pencurian mayat ini dilakukan pada tanggal 9 Oktober 1940 di Gedung Pengadilan Monroe Country di Key West, banyak masyarakat dan media pada saat itu yang mengikuti kasus ini, dan tidak banyak pula orang orang yang bersimpati terhadap Dr. Tanzler, mereka berpendapat bahwa Dr. Tanzler adalah seorang yang "Romantic & Eksentrik".
Diakhir persidangan Dr. Tanzler di bebaskan atas semua tuduhan, dimana kasusnya telah jatuh tempo karena kejadiannya sudah 7 tahun yang lalu, selain itu adanya undang undang pembatasan waktu untuk kejahatannya telah habis.
article source : en.wikipedia.org
EmoticonEmoticon