Prosesi Pemakaman terAneh dan terUnik di Puerto Rico - Di Puerto Rico sedang tren prosesi pemakaman yang aneh dan juga unik, dimana sang mayat di dandani sedemikian rupa, sehingga tidak terlihat bahwa dia adalah seorang mayat, hal ini dilakukan untuk mengenang almarhum semasa hidupnya dan juga saat kematian menjemputnya.
Kalau biasanya jasad di letakan di dalam peti mati, yang ini lain dari biasanya, mayat di dandani serta di beri asesoris sedemikian rupa, dan di letakan di suatu tempat dimana seolah olah dia tidak mati, hal ini membuat orang orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada mayat-nya tidak merasa takut.
Dan berikut ini adalah beberapa prosesi kematian dan pemakaman aneh dan unik di dunia dan juga lain dari biasanya.
Dan berikut ini adalah beberapa prosesi kematian dan pemakaman aneh dan unik di dunia dan juga lain dari biasanya.
Prosesi Kematian dan Pemakaman Fernando de Jesus Diaz Beato
image source :
Fernando de Jesus Diaz Beato, 26 Tahun. tewas di tembak mati oleh sekelompok berandalan di Vila Carolina San Juan, Puerto Rico pada 3 Maret, setidaknya 15 peluru bersarang di tubuhnya. Keluarga Beato memutuskan untuk tidak memasukannya ke dalam peti mati, tetapi mayatnya di balsem dan dudukan di atas kursi dengan kaki menyilang, pakaian sport lengkap, topi, kacamata, tas pinggang serta rokok ditangan, hal ini dilakukan keluarganya untuk memberikan penghormatan terakhir kepadanya.
Mayat Beato terlihat seperti bukan orang mati, tapi terlihat seolah olah dia hidup sehingga para kerabat dan keluarga yang datang melihat jasadnya tidak merasa takut. Keluarga Beato memutuskan untuk membalsemnya seperti ini karena dia adalah orang yang sangat ceria dan aktif dan kami ingin mengenang selamanya.
Prosesi pemakaman dan Kematian yang unik dan juga lain dari biasanya ini bermunculan di Puerto Rico dengan Penyelengaranya adalah Marin Funeral Home yang berada di kota Rio Piedras San Juan yang menawarkan paket prosesi pemakaman seperti ini, penyelengara prosesi ini adalah Damaris Marin pemilik dari Marin Funeral Home mengatakan mereka bekerja sama dengan keluarga untuk mendapatkan efek yang diinginkan, dan mereka berusaha mengaplikasikannya apa yang diinginkan oleh kliennya.
Prosesi Kematian dan Pemakaman David Morales Colon
image souce :
David Morales Colon tewas di bunuh pada April 2010 di San Juan, Puerto Rico. sebelum meninggal dia sempat berkata kepada keluarganya, bahwa apabila dia mati, dia tidak ingin Jenazah-nya diletakan di peti mati, dan dia tidak mau prosesi kematian dan pemakaman dengan cara yang biasa dan sederhana.
Dan saat David meninggal keluarganya menjalankan wasiat yang pernah disampaikan oleh David, Dan Memang disaat david meninggal jasadnya di balsem dan kemudian mayatnya di letakan diatas motor sport honda CBR600.
Jasad David juga dipakaikan pakaian pembalap lengkap dengan celana Jeans, selain itu juga diberikan kacamata dan sebuah topi, selanjutnya jasad david di berikan pose seolah olah dia sedang menaiki motor sport dalam kecepatan tinggi, memang kalau kita lihat sekilas seolah olah david ini memang bukan seseorang yang telah mati tetapi sedang mengendari sepeda motor. Penyelenggara prosesi kematian dan pemakaman ini masih ditangani oleh Marin Funeral Home.
Prosesi Kematian dan Pemakaman Christopher Rivera Amaro
Christopher Rivera Amaro adalah seorang petinju di kelas Super Featherweight asal Puerto Rico, dia tewas ditembak oleh orang tak dikenal. disaat dia meninggal keluarganya membuat suatu prosesi pemakaman yang tidak biasa.
Dimana keluarganya menempatkan dia diatas sebuah ring tinju, dimana seolah olah Amaro akan siap bertanding dengan lawannya. Dengan menggunakan busana tinju dan juga jaket bertudung serta kaca mata hitam, memang sekilas terlihat bahwa Amaro sedang bersiap untuk bertanding, tapi tidak terlihat seperti orang yang telah meninggal.
Marin Funeral Home sebagai EO acara ini membuat konsep untuk para penggemar dari Amaro yang merasa kehilangan. Dimana para penggemar Amaro bisa berfoto bersama dengan mayat-nya diatas ring.
image source :
Prosesi Kematian dan Pemakaman Georgina Chervony Lloren
image & article source : washingtonpost.com
Georgina Chervony Lloren meninggal di usianya yang ke-80 karena faktor usia, pada saat kematiannya, prosesi kematian dan penguburan-nya di lakukan di sebuah rumah duka, di mana Tubuhnya disandarkan di kursi goyang merah empuk nya, dikelilingi oleh tanaman dan bunga, memakai gaun pengantin dari pernikahannya yang kedua 32 tahun yang lalu.
Permintaan aneh ini bukan hal yang baru bagi Marin Funeral Home di San Juan, Puerto Rico. Dimana keluarganya menginginkan hal seperti ini, untuk mengenang dan menghormati jasad terakhirnya.
EmoticonEmoticon